Okee Sahabat Produmatika, sebelum kita memulai pembahasan tentang bagaimana cara konfigurasi DNS di Debian 7 (Wheezy), kita terlebih dahulu membahas tentang
pengertian dari DNS itu sendiri.
Sistem Penamaan Domain ;
SNR (bahasa Inggris: (
Domain Name System;
DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (
distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (
mail exchange server) yang menerima surel (
email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome,
DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. (https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain)
Okee Sahabat Produmatika, sudah pahamkan tentang DNS, DNS memegang peranan yang cukup penting di dunia Cyber atau Internet, karena coba bayangkan saja jika DNS itu tidak ada, kita akan dipusingkan dengan alamat IP, kenapa alamat IP, karena pada dasarnya semua situs itu memiliki alamat IP, contoh aja Facebook, facebook juga memiliki alamat IP bahkan sangat banyak, bayangkan saja jika tidak ada DNS kita tidak akan bisa membuka facebook, dengan mengetikkan di address bar browser kita "facebook.com" karena "facebook.com" itu adalah DNS, jika tidak ada DNS maka kita harus mengetikkan alamat IP di address bar, kebayangkan, kalo kita mau mengunjungi banyak situs, kita harus menghafal banyak IP.
Sekarang langsung aja kita ke
Tutorial Konfigurasi DNS di Debian 7 Wheezy
yang first, (sok-sok an pake' bahasa inggriss :| ) yang pertama ...
- kita masukkan dulu disk paket aplikasi Debian 7 nya, jika memakai "repository" maka tidak usah memasukkan disk paket aplikasi Debian 7. (Mau tahu tentang repository??? pantengin terus postingan admin ya, nanti dijelasin deh tutorial install aplikasi linux secara online, atau mengambil paketnya di server repository) , setelah itukita install aplikasi yang bernama Bind9, sudah tau cara installnya kan ??
- Masuk ke direktori file konfigurasinya, di direktori /etc/bind/
- Sekarang kita buka file konfigurasinya yang bernama "named-conf.default-zones", dan ganti isi file didalam file tersebut seperti pada gambar dibawah ini.penjelasannya ada di gambar ya..
- ini adalah hasil edit dari file "name.conf.default-zones" .
- Sekarang kita ke step berikutnya, backup file-file yang akan kita edit nanti, dengan tujuan jika kita melakukan kesalahan atau typo pada file nya, kita bisa langsung merestote default file konfigurasinya ..
langsung aja yaa, perintahnya kayak digambar....
- Oke , sekarang kita buka file hasil dari copy-an , "db.local"
- Step berikutnya, edit file db.hamba seperti pada gambar dibwah ini, contoh aja gambar dibawah ya, nanti kalo diketik disini malah banyak yang gak paham...
- Step berikutnya buka file hasil copy-an dari db.127, gambar dibawah ini adalah isi dari file db.ip yang merupakan hasil copy-an dari db.127.
- Selanjutnya, edit file db.ip seperti pada gambar dibawah ini, tentunya DNS nya terserah sahabat IT ya, gak harus persis sama punya saya.
- Setelah itu kita hapus file "resolvconf", dengan perintah sama seperti gambar dibawah..
- Okee Sahabat IT, kita sampai di tahap terakhir, sebelum pengujian menggunakan perintah "nslookup" kita restart dulu aplikasi yang td kita install, yaitu bind9 dengan perintah seperti biasanya ya, boleh pakek init.d , service ..... setelah selesai merestart kita uji DNS kita dengan "nslookup" , seperti pada gambar yaa... jika hasilnya seperti pada gambar, maka anda berhasil :) ...
BTW sebenarnya saya belum melakukan pengujian dengan cara yang lain, mau tau cara pengujian yang lain...wait tuturialnya ya tentunya berbentuk video tutorial ya...
byeeeee....
Artikel keren lainnya:
Hemm, informasi yang saya cari2. Tengs gan
ReplyDeleteJasa Penulis Artikel